Monday, December 5, 2011

Cara Benar untuk Memotong Kuku Bayi


Jika Anda tidak mau wajah bayi Anda luka-luka, Anda harus memberanikan diri untuk memotong kukunya.  Kuku bayi walaupun lunak tapi memang cepat sekali tumbuhnya. Padahal, bayi tak bisa mengontrol gerakannya sendiri pada bulan-bulan awal kelahirannya. Apa yang terjadi? Banyak luka bekas cakaran, terutama di muka mereka. Potonglah kuku bayi Anda yang sudah berumur lebih dari 3 minggu jika tak ingin hal itu terjadi. Memotong kuku bayi butuh keberanian dan kesabaran tersendiri. Menghadapkan kuku bayi mungil kita ke gunting bisa membuat tak tega untuk melakukannya, namun mau tidak mau kita harus memotongnya.
Potong beberapa kali seminggu.
Lakukan setidaknya 2 kali seminggu. Apabila Anda memiliki cukup banyak waktu untuk si kecil, lakukan 2 hari sekali. Jangan gunakan pemotong kuku untuk orang dewasa karena terlalu tajam. Gunakan potongan kuku khusus bayi yang bisa Anda dapatkan di toko peralatan bayi.
Potonglah kukunya benar-benar pendek.
Lakukan pemotongan sampai mendekati batas antara kuku dan daging. Hal ini sebaiknya dilakukan karena kuku-kuku mungil tersebut cenderung patah. Tekan bagian jari di bawah kukunya dengan jari Anda ke arah bawah sampai dasar kukunya terlihat jelas untuk memudahkan memotong tanpa melukai kulit kukunya. Lakukan dengan sangat hati-hati!

Lakukan saat si kecil sedang terlelap.

Bayi mudah tertarik perhatiannya pada benda-benda baru, terutama yang Anda pegang: gunting kuku. Karena gunting sangat berbahaya, lakukan pemotongan saat ia tengah tertidur pulas.

Pastikan cahayanya cukup.

Cahaya terang sangat dibutuhkan untuk menghindari kecelakaan saat pemotongan kuku bayi Anda yang masih mungil. Sebaiknya lakukan pula acara potong kuku ini di pagi atau siang hari karena sinar matahari memberikan penerangan yang lebih baik daripada cahaya lampu.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India